Indonesia bisa belajar dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
yang diterapkan oleh Jerman. Di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu,
jaminan sosial diberikan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Mantan Menteri Keuangan dan
Teknologi Jerman, Christian Hegemer, mengatakan jaminan sosial yang diberikan
pemerintah di negara asalnya dapat melindungi dan meningkatkan produktivitas
pekerja. Selain itu, iuran kesehatan dan dana pensiun yang ditanggung bersama
oleh pekerja dan pengusaha membuat hubungan industrial berjalan harmonis, meski
unjuk rasa juga kadang terjadi.
Jerman memiliki alasan untuk memberikan pelaku UKM jaminan sosial. Mereka, yang jumlahnya mencapai 99,7 persen dari total perusahaan, adalah tulang punggung ekonomi Jerman. Alasan lain, jaminan sosial sulit diterapkan kepada perusahaan dengan jumlah karyawan yang besar.
Dengan menerapkan SJSN kepada UKM, Hegemer mengklaim, ekonomi Jerman tetap bertahan di tengah krisis utang Eropa 2008. Dan kontribusi UKM terhadap penghasilan nasional swasta Jerman stabil di level 38 persen tahun lalu.
Jerman memiliki alasan untuk memberikan pelaku UKM jaminan sosial. Mereka, yang jumlahnya mencapai 99,7 persen dari total perusahaan, adalah tulang punggung ekonomi Jerman. Alasan lain, jaminan sosial sulit diterapkan kepada perusahaan dengan jumlah karyawan yang besar.
Dengan menerapkan SJSN kepada UKM, Hegemer mengklaim, ekonomi Jerman tetap bertahan di tengah krisis utang Eropa 2008. Dan kontribusi UKM terhadap penghasilan nasional swasta Jerman stabil di level 38 persen tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar