Kamis, 28 April 2011

Pendapatan Nasional Menjadi Tolak Ukur Perekonomian Suatu Negara


Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perekonomian suatu negara adalah pendapatan nasional.
        Pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan seluruh barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh suatu negara. Maka. Dengan mengetahui pendapatan nasional suatu negara dapat diukur pula tingkat kemakmuran rakyatnya. Karena secara konsep apabila suatu negara sudah dapatmenghasilkan barang atau jasa dengan nilai tinggi, maka masyarakat negara yang bersangkutan dapat dikatakan memiliki kecukupan dalam hidupnya dan bisa dikatakan sebagai negara yang makmur. Tetapi, jika dalam suatu negara tersebut masyarakatnya yang tinggal di dalamnya banyak yang hidup tidak berkecukupan, maka kondisi suatu negara tersebut pasti akan ada yang timpang dalam kondisi perekonomiannya, karena tidak biasanya menghasilkan suatu barang atau jasa yang bernilai tinggi.
        Pendapatan nasional memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu negara serta kestabilan perekonomian satu negara dan negara lainnya, karena pendapatan nasional merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian suatu negara. Dengan pendapatan nasional, akan terlihat tingkat kemakmuran suatu negara, semakin tinggi pendapatan nasional suatu negara maka dapat dikatakan semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan rakyatnya.
        Namun, sesungguhnya pendapatan nasional satu negara tidak dapat sepenuhnya dijadikan sebagai indikator naiknya tingkat kesejahteraan rakyat di suatu negara.
        Tujuan dari perhitungan pendapatan nasional ini adalah untuk mendapatkan gambaran teentang tingkat ekonomi yang telah dicapai dan nilai output yang diproduksi, komposisi pembelajaran agregat, sumbangan dari berbagai sektor perekonomian, serta tingkat kemakmuran yang dicapai.
        Selain itu, data pendapatan nasional yang telah dicapai dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang perekonomian negara tersebut pada masa yang akan datang. Prediksi ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk merencanakan kegiatan ekonominya di masa depan, juga untuk merumuskan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan negara di masa mendatang.
        Jika pendapatan nasional meningkat, tentunya suatu negara dapat lebih mempererat kerjasama dengan negara yang lainnya dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan negara lain tersebut, dan mungkin saja derajat suatu negara tersebut dapat naik karena sudah diketahui kans-nya di dunia internasional. Tapi, tidak semua meningkatnya pendapatan nasional akan membawa pengaruh positif, terkadang ada juga pengaruh negatifnya, contohnya jika dua negara tersebut melakukan suatu kerjasama, suatu saat dapat terjadi kecurigaan bahkan saling ketidakpercayaan karena minimnya transaksi langsung (face to face) antar kedua negara. Itu hanya sebagai gambaran saja bahwa pendapatan nasional juga mempunya dampak yang buruk.
        Dapat disimpulkan, bahwa pendapatan nasional tersebut juga memiliki pengaruh yang baik maupun buruk, khususnya pada bidang kerjasama internasional suatu negara. Tapi, jika memang suatu negara tersebut merupakan negara yang benar-benar “professional” dalam melakukan suatu bidang kerjasama, seharusnya dapat membagi waktu, dan setidaknya juga dapat melakukan hubungan yang transparan (antarmuka) agar tidak terjadi suatu kesangsian antar kedua belah pihak. Lebih baik lagi, jika hubungan kerjasama kedua negara dapat mencakup cakupan yang lebih global, jika seperti itu sudah dipastikan hubungan kerjasama akan lebih erat dan saling melengkapi, dan tetunya serasi dengan kondisi pendapatan nasional yang meningkat.