Sabtu, 23 Oktober 2010

Bisnis Cantik Kreasi Kue Tart Handuk Lipat

Seni menjadikan seseorang jadi kreatif. Berbekal kegemarannya menjahit, Katarina, pemilik Rina’s Souvenir kini mampu meraup omset Rp 10 juta pada tiap perayaan ulang tahun, hari raya, dan tahun baru.
Katarina mampu membuat 600 handuk lipat sesuai pesanan pelanggannya, mulai dari bentuk kue-kue hingga buah-buahan.

Awalnya Katarina memanfaatkan kain perca. Kemudian dia mengkreasinya menjadi barang yang berseni tinggi. “Saya senang dengan kerajinan yang berhubungan dengan kain, seperti kain strimin lebih-lebih terhadap kain perca,” ujarnya.

Dari perca ia kemudian beralih ke bahan handuk. Handuk-handuk tersebut dibentuk seperti kue-kue, maupun model lainnya. Mula-mula kreasinya tersebut hanya untuk dipakainya sendiri. Kemudian ada sebagian saudaranya yang tertarik.
“Awalnya saya membuat model seperti bantal. Niatnya untuk kado saudara saya yang sedang menikah, kemudian saudara yang lain tertarik dengan kreasi tersebut,” ungkapnya.
Semenjak itu, dia mendapat dorongan dari bibinya untuk serius menggeluti kerajinan handuk lipat tersebut. Malahan dia diminta membuat beberapa model kerajinan handuk yang lain, untuk keperluan pembuatan buku sang. “Bibi saya mau membuat buku tentang kerajinan kain, kemudian dia meminta saya untuk dibuatkan contoh-contoh model kerajinan lainnya,” ucapnya.

Dari situlah kemudian dia serius menggeluti kerajinan handuk lipat. Dengan modal awal sekitar Rp 200 ribu, Katarina memulai usaha handuk lipatnya. Dalam satu harinya dia bisa menyelesaikan sekitar 50 model handuk dengan berbagai jenis ukuran. Mulai bentuk seperti kue maupun buah-buahan, tergantung dari pesanan.

Dia mengaku pernah mendapat pesanan dari pelanggannya yang berasal dari Balikpapan, Banjarmasin, bahkan Australia. Waktu itu dia kaget, ternyata hasil karyanya sampai diminati oleh masyarakat asing. “Waktu itu, pelanggan saya bilang kalau hasil karya saya mau diekspor ke Australia. Saya bangga karya saya bisa diminati di sana,” katanya.

Setiap hasil karyanya dipatok dengan harga Rp 5 ribu – Rp 7 ribu per biji, untuk pemesanan dalam jumlah banyak. Sedang untuk harga per satuan, dia memasang harga sebesar Rp 6 ribu hingga Rp 10 ribu. “Harga tersebut sudah saya sesuaikan dengan keinginan pelanggan. Semuanya tergantung kesepakatan saja,” ucapnya.

Sedangkan untuk harga paling mahal dengan ukuran yang cukup besar dia mematok Rp 50 ribu. Kerajinan handuk lipat tersebut umumnya digunakan pelanggan untuk suvenir pernikahan maupun kado ulang tahun.

Dengan omset per harinya sekitar Rp 1-2 juta, Katarina mengaku masih mengalami banyak kesulitan. Naiknya harga bahan baku handuk kerap membuatnya harus memutar otak untuk mencari solusi. “Saya ingin menjaga kualitas karya tersebut, makanya saya selalu menggunakan handuk yang bagus. Lebih-lebih handuk yang saya pakai untuk kerajinannya tersebut masih bisa dipakai kembali,” tuturnya.

Memasuki November-Desember, dia mengaku selalu kebanjiran order pesanan. Karena pada bulan-bulan tersebut masyarakat banyak yang mengadakan acara, baik pernikahan, merayakan hari raya dan tahun baru.
Pada saat itu, Katarina mampu meraup omset bersih sampai Rp 10 juta. “Bulan itu, berkah bagi saya, saya sampai kewalahan menerima pesanan dari berbagai pelanggan,” ujarnya.

Dengan respon pelanggan yang bagus itu, Katarina berupaya untuk tetap menjaga kualitasnya. Terutama terkait bahan dasar yang digunakan. “Respon pembeli sangat bagus, makanya saya getol sekali menjaga kualitas kerajinan saya. Saya takut dan malu kalau pelanggan saya meninggalkan saya,” pungkasnya.
Antaran Bergaya Kue Tart

Banyak ragam membuat antaran untuk acara pernikahan, ulang tahun atau hari istimewa lainnya. Gaya Kue Tart kali ini mungkin bisa Anda coba. Antaran cantik dan unik

BAHAN DAN ALAT KUE TART:
Baki bulat atau tampah, kaleng bekas, 3 buah handuk polos/bertekstur, jarum pentul, selotip kertas, pita besar dan kecil, bunga kain, alas kertas Kue Tart, serta gunting

CARA MEMBUAT KUE TART:
1. Siapkan baki atau tampah berdiameter 40 cm. Pasang dan rekatkan alas kue di permukaannya.
2. Letakkan kaleng di tengah baki atau tampah kemudian rekatkan keseluruhan pinggiran kaleng pada permukaan baki dengan selotip kertas atau lakban di bagian bawahnya.
3. Selimuti seluruh permukaan kaleng dengan kertas hias yang warnanya kontras dengan handuk.
4. Siapkan handuk ukuran 60 x 120 cm, lipat handuk bagian panjangnya menjadi 6 lipatan. Lalu selimuti kaleng dengan handuk tadi. Kuatkan sambungannya dengan jarum pentul.
5. Tambahkan gulungan tadi dengan handuk yang lain.
6. Selimuti sisa kaleng yang muncul dengan lilitan handuk ketiga. Sematkan jarum pentul agar kuat.
7. Lilitkan pita di sekeliling handuk. Tambahkan kuntum bunga hias ukuran sedang di sekeliling permukaan atas handuk bagian bawah.
8. Pasang kuntum bunga hias di sekeliling handuk bagian atas. Rekatkan dengan jarum pentul.
9. Hias bagian atas permukaan handuk kue tart dengan kuntum bunga hias ukuran besar.
10. Hias bagian bawah baki atau tampah dengan pita di sekelilingnya.

1 komentar:

  1. Wah punya bisnis kue tart ya? bakal lebih cantik nih kalau di tokonya menggunakan showcase kue . :)

    BalasHapus