NAMA : SUTIANI NOVITA
NPM : 26210764
KELAS : 4EB17
Sejarah
akuntansi dan pembagian akuntansi
Sejarah Akuntansi
Perkembangan
Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi
perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit
kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini
masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi.
Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno.
Pencatatan
itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang
lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab
dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.Perkembangan akuntansi
terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double
entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang
terkenal di Italia pada masa itu.
Dengan
dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah
diterbitkan sebuah buku tentang pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis
oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Luca Paciolo dengan judul
Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi
tentang palajaran ilmu pasti. Namun, di dalam buku itu terdapat beberapa
bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi
pelajaranpe mbukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku
tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh
para pengarang berikutnya.
Sistem
pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistemyang
menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem
Amerika Serikat. Sistem Belanda atau tata buku disebut juga sistem
Kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem
Anglo- Saxon2. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Kontinental ke
Anglo- Saxon Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari Venesia ke
Eropa Barat. Eropa Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa
revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat.
Pada
akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat
yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di
negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk
pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat
diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan
di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku
walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas
ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-
Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di
Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo-
Saxon)
Pembagin
Akuntansi
1. Akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.
2. Akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang menghasilkan keuangan
bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.
3. Akuntansi pemerintah adalah cabang akuntansi yang memproses
transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui
lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar